Kamis, 24 Januari 2013

Qolqolah

القلقلة
pengertian QOLQOLAH menurut lughoh ( bahasa ) adalah : التحرك والاضطراب 
 ( ATTAHARRUKU WAL-IDHTIROOBU ) artinya : bergerak dan bergoncang/gemetar.
sedangkan pengertian QOLQOLAH menurut Ishtilah adalah : 
  صوت زائد قوي جهري يحدث في مخرج الحرف الساكن بعد ضغطه ( SHOUTUN ZAA-IDUN QOWIYYUN JAHRIYYUN YAHDITSU FII MAKHROJIL HARFISSAAKINI BA'DA DHOGHTIHII ) artinya : suara tambahan yang kuat dan jelas yang baru pada makhroj huruf yang bersukun,setelah menekan pada makhroj huruf tersebut.
huruf QOLQOLAH jumlahnya ada 5  yang terkumpul pada lafazh : قطب جد 
( QUTHBU JADDIN ) yaitu :  ق ط ب ج د ( QOF- THO- BA- JIM- DAL )
huruf QOLQOLAH yang 5 tersebut disyaratkan harus dalam keadaan mati ( sukun )
baik dengan sukun ashli atau dengan sukun 'aridhi ( sukun karena waqof ) 
 oleh karena itu QOLQOLAH terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
  قلقلة صغرى  ( QOLQOLAH SHUGROO )  dan قلقة كبرى  ( QOLQOLAH KUBROO )
1.قلقلة صغرى  ( QOLQOLAH SHUGROO )
yang disebut QOLQOLAH SHUGROO adalah : فأن كان سكونها أصليا فهي صغرى 
( FA-IN  KAANA  SUKUUNUHAA  ASHLIYYAN  FAHIYA  SHUGROO ) artinya : jika huruf Qolqolah itu, sukunnya dengan sukun Ashli, maka dinamakan Qolqolah Shugroo.
dalam Ishtilaah  lain, yang disebut QOLQOLAH SHUGROO itu adalah :
 فما سكن منها في وسط الكلمة يسمى قلقلة صغرى ( FAMAA  SAKANA  MINHAA  FII  WASTHIL-KALIMATI  YUSAMMAA QOLQOLATU  SHUGROO ) artinya : apabila huruf Qolqolah tersebut bersukun di tengah kalimah, maka dinamakan Qolqolah Shugroo.
pengartian sukun ditengah kalimah itu adalah : Sukun Ashli.
adapun cara pengucapan Qolqolah Shugroo adalah : dengan cara menekan kuat makhroj huruf dari huruf Qolqolah yang sukun tersebut. sehingga suaranya memantul dengan pantulan yang kuat dan jelas.
untuk huruf  ق ط  ( QOF dan THO ) pantulan mendekati suara " O " karena kedua huruf ini tershifati dengan shifat Isti'laa.  secara bahasa arti dari QOLQOLAH SHUGROO tersebut adalah : Qolqolah yang kecil, yang dimaksud kecil disini yaitu : suara pantulannya dibawah  Qolqolah Kubroo, dari segi kekuatan dan kejelasan suaranya.
 seperti contoh lafazh :  من قبلك  ( MING QOBLIKA )
رزقناهم ( ROZAQNAAHUM )   يطمعون  ( YATHMA'UUN )  dll.
2.  قلقلة كبرى  ( QOLQOLAH KUBROO )
yang disebut QOLQOLAH KUBROO adalah : إن كان سكونهاعارضا فى الوقف فهي كبرى
( IN  KAANA  SUKUUNUHAA  'AARIDHON  FIL-WAQFI  FAHIYA KUBROO )
artinya : jika huruf Qolqolah itu sukunnya dengan sukun 'Aridhi ( sukun karena waqof ) maka dinamakan Qolqolah Kubroo. 
dalam Ishtilah lain yang disebut Qolqolah Kubroo adalah :
وما سكن منها في آخرالكلمة يسمى قلقلة كبرى ( WAMAA  SAKANA  MINHAA  FII  AAKHIRIL-KALIMATI  YUSAMMAA  QOLQOLATU  KUBROO ) artinya : apabila huruf Qolqolah tersebut bersukun di akhir kalimah,maka Qolqolah Kubroo.
pengertian sukun di akhir kalimah tersebut adalah : sukun 'Aridhi ( sukun karena waqof )
secara bahasa arti dari QOLQOLAH KUBROO tersebut adalah : Qolqolah yang besar, yang dimaksud besar disini yaitu : suara pantulannya diatas Qolqolah Sughroo, dari segi kekuatan dan kejelasan suaranya.
seperti contoh lafazh : لشديد ( LASYADIIDحساب ( HISAAB )
  ماخلق  ( MAA KHOLAQ )      بهيج ( BAHIIJ )  dll.

Selasa, 22 Januari 2013

Hukum Madd Far'i

  مد فرعي  ( MADD  FAR'I )
MADD FAR'I adalah, MADD yang merupakan cabang dari MADD ASHLI.
yang disebut MADD FAR'I adalah : المدالزائدعلى المدالأصلي بسبب من همزاوسكون
( AL-MADDUZZAA-IDU  'ALALMADDIL-ASHLIYYI  BISABABIN  MIN  HAMZIN  AU  SUKUUNIN ) artinya : MADD yang merupakan hukum tambahan dari MADD ASHLI, yang disebabkan oleh Hamzah atau Sukun.
dalam Ishtilah lain yang disebut MADD FAR'I adalah :
 هوما يتوقف على سبب من همزاوسكون
( HUWA  MAA  YATAWAQQOFU  'ALAA  SABABIN  MIN  HAMZIN  AU  SUKUUNIN )
artinya : yaitu MADD yang butuh terhadap sebab, dari Hamzah atau Sukun.
yang mana Hamzah atau Sukun disini terletak setelah huruf  MADD.
adapun jumlah MADD FAR'I semuanya ada 13 yaitu :
1.  مد واجب متصل  ( MADD WAAJIB MUTTASHIL )
yang disebut MADD WAAJIB MUTTASHIL adalah : 
 هوان يكون المد والهمزة في كلمة واحدة
( HUWA  AN YAKUUNALMADDU  WALHAMZATU  FII  KALIMATIN  WAAHIDATIN )
artinya : yaitu apabila Huruf Madd dan Hamzah berada dalam satu kalimah.
panjang bacaan MADD WAAJIB MUTTASHIL adalah ukuran : 5 harkat ( 2 alif setengah )
contoh sepertilafazh :     جاء ( JAAAAA-A )   اولئك ( ULAAAAA-IKA ) dll.
 2.  مد جائز منفصل  ( MADD JAA-IZ MUNFASHIL )
yang disebut MADD JAA-IZ MUNFASHIL adalah : 
 هوما كان حرف المد في كلمة والهمزة في كلمة اخرى ( HUWA  MAA  KAANA  HARFULMADDI  FII  KALIMATIN  WALHAMZATU  FII  KALIMATIN  UKHROO )
artinya : yaitu apabila Huruf Madd pada satu kalimah, sedangkan Hamzah berada pada kalimah yang lain.
jadi antara Huruf Madd dan Hamzah berada pada kata yang terpisah maka itulah yang disebut MADD JAA-IZ MUNFASHIL.  panjang bacaan MADD JAA-IZ MUNFASHIL adalah ukuran : 2-5 harkat.
 boleh dibaca 2 harkat ( satu alif ), yaitu ketika bacaan HADR ( CEPAT )
 boleh dibaca 4 harkat ( dua alif ), yaitu ketika bacaan TADWIIR ( SEDANG )
 boleh dibaca 5 harkat ( dua alif setengah ), yaitu ketika bacaan TARTIIL ( LAMBAT )
contoh seperti lafazh :   لا اعبد  ( LAA-A'BUDU ) ( LAAAA-A'BUDU )  (LAAAAAA'BUDU) 
3.  مدعارض للسكون  ( MADD 'AARIDH LISSUKUUN )
yang disebut MADD 'AARIDH LISSUKUUN adalah :
 هوالوقف على آخرالكلمة وكان قبل الحرف الموقوف عليه احد حروف المدالطبعي التي هي الالف والواو والياء ( HUWAL-WAQFU  'ALAA  AAKHIRILKALIMATI  WA KAANA  QOBLALHARFIL-MAUQUUFI 'ALAIHI  AHADU  HURUUFIL-MADDITTHOBI'ILLATII  HIYAL-ALIFU  WALWAA-WU  WALYAA-U ) artinya : yaitu waqof pada akhir kalimah ( berhenti bacaan ) sedangkan sebelum huruf yang di waqofkan itu merupakan salasatu huruf Madd Thobi'i,yaitu : ALIF dan WAU dan YA.   adapun panjang bacaan MADD 'AARIDH LISSUKUUN adalah ukuran : 2-6 harkat.
boleh dibaca : 2 harkat ( satu alif ), yaitu dibaca : قصر  ( QOSHR )
boleh dibaca : 4 harkat ( dua alif ), yaitu dibaca :  توسط ( TAWASUTH )
boleh dibaca : 6 harkat ( tiga alif ), yaitu dibaca :  طول  ( THUUL )
contoh seperti lafazh :  مسلمون ( MUSLIMUUN ) ( MUSLIMUUUUN ) (MUSLIMUUUUUUN ) dll.
4.   مد بدل  ( MADD BADAL )
yang disebut MADD BADAL adalah :
 هوان يجتمع المد مع الهمزة في كلمة لكن تتقدم الهمزة على المد ( HUWA- AN YAJTAMI'AL-MADDU  MA'AL-HAMZATI  FII KALIMATIN  LAAKIN  TATAQODDAMUL-HAMZATU  'ALALMADDI )  artinya : yaitu berkumpulnya Huruf Madd serta Hamzah dalam kalimah tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada MADD.  panjang bacaan MADD BADAL adalah : 2 harkat.
contoh seperti lafazh :  آمنوا  ( AAMANUU )    إيمانا ( IIMAANAN )   أوتي ( UUTIYA )
5.  مد عوض  ( MADD 'IWADH )
yang disebut MADD 'IWADH adalah : هوالوقف على التنوين المنصوب في آخرالكلمة
( HUWAL-WAQFU  'ALATTANWIINIL-MANSHUUBI  FII  AAKHIRILKALIMATI )
artinya : yaitu waqof ( berhenti bacaan ) pada Tanwin  Fathah pada akhir kalimah.
panjang bacaan MADD 'IWADH adalah : 2 harkat.
seperti contoh lafazh :   كبيرا  ( KABIIRON ) dibaca KABIIROO 
 أحدا ( AHADAN ) dibaca : AHADAA)   حكيما ( HAKIIMAN ) dibaca : HAKIIMAA dll.
kecuali apabila waqof pada tanwiin fathah di akhir kalimah, sedangkan huruf yang berharkat tanwin fathah itu adalah huruf   ة  ( TA MARBUTHOH ) maka tidak dibaca panjang melainkan huruf  TA MARBUUTHOH nya di sukunkan. seperti contoh lafazh :
 بكرة ( BUKROTAN ) dibaca BUKRO jangan dibaca : BUKROTAA dll.
6. مد لازم كلمي مثقل  ( MADD LAAZIM KILMII MUTSAQQOL )
yang disebut MADD LAAZIM KILMII MUTSAQQOL adalah :
هوان يكون بعد حرف المد حرف مشدد في كلمة واحدة ( HUWA  AN YAKUUNA  BA'DA HARFIL-MADDI  HARFUN  MUSYADDADUN  FII KALIMATIN  WAAHIDATIN ) artinya : yaitu  apabila setelah Huruf Madd, terdapat Huruf yang bertasydiid dalam satu kalimah.
panjang bacaan MADD LAAZIM KILMII MUTSAQQOL adalah : 6 harkat.
seperti contoh lafazh : كافة  ( KAAAAAAFFATAN ) الحاقة ( AL-HAAAAAAQQOTU ) dll.
7. مد لازم كلمي مخفف   ( MADD LAAZIM KILMII MUKHOFFAF )
yang disebut MADD LAAZIM KILMII MUKHOFFAF adalah : 
 هوان يكون بعد حرف المد حرف ساكن ( HUWA  AN YAKUUNA  BA'DA  HARFIL-MADDI HARFUN  SAAKINUN ) artinya : yaitu apabila setelah Huruf Madd, terdapat Huruf yang bersukun.
 panjang bacaan MADD LAAZIM KILMII MUKHOFFAF adalah : 6 harkat.
MADD LAAZIM KILMII MUKHOFFAF hanya ada pada 2 tempat  dalam al-quran, yaitu pada suroh YUUNUS ayat : 51 dan 91, yaitu lafazh :    ألان  ( AAAAAAL-AANA )
8.  مد لازم حرفي مثقل  ( MADD LAAZIM HARFII MUTSAQQOL )
 yang disebut MADD LAAZIM HARFII MUTSAQQOL adalah :
هوعبارة عن اجتماع السكون الأصلي مع حرف المد في حرف الهجاء ويدغم وجوبا 
 ( HUWA  'IBAAROTUN  'ANIJTIMAA'ISSUKUUNIL-ASHLIYYI  MA'A  HARFIL-MADDI  FII  HARFIL-HIJAA-I  WAYUDGHOMU  WUJUUBAN ) artinya : yaitu sebuah ibarat dari kumpulnya Sukun ashli serta Huruf Madd pada Huruf HIJAA-IYYAH, sedangkan sukun Ashli tersebut di idghomkan,dengan wajib hukumnya.  adapun tanda bahwa sukun ashli tersebut telah di idghoomkan yaitu dengan Tasydiid pada huruf HIJAA-IYYAH nya.  panjang bacaan MADD LAAZIM HARFII MUTSAQQOL adalah : 6 harkat.
seperti contoh lafazh :  ا لم  ( ALIF  LAAAAAAMMIIIIIIM ) dll.
9.  مد لازم حرفي مخفف  ( MADD LAAZIM HARFII MUKHOFFAF )
yang disebut MADD LAAZIM HARFII MUKHOFFAF adalah :
هوعبارة عن اجتماع السكون الأصلي مع حرف المد في حرف الهجاء ولا يدغم 
( HUWA  'IBAAROTUN  'ANIJTIMAA'ISSUKUUNIL-ASHLIYYI  MA'A  HARFIL-MADDI  FII  HARFIL-HIJAA-I  WALAA  YUDGHOOMU ) artinya : yaitu sebuah ibarat dari kumpulnya sukun ashli serta huruf Madd pada huruf HIJAA-IYYAH, sedangkan sukun ashli tersebut tidak di idghoomkan.
panjang bacaan MADD LAAZIM HARFII MUKHOFFAF adalah : 6 harkat
seperti contoh lafazh : يس  ( YAA-SIIIIIIN ) yang di baca panjang 6 harkat adalah huruf س ( SIN )
CATATAN : MADD LAAZIM HARFI seluruhnya hanya ada pada awal suroh, yaitu terdapat pada huruf-hruf HIJAA-IYYAH yang dibacanya menurut nama dari huruf-huruf tersebut, adapun huruf HIJAA-IYYAH yang dijadikan MADD LAAZIIM disebut huruf-huruf  فواتح السور ( FAWAATIHUSSUWAR ) jumlah huruf  FAWAATIHUSSUWAR ada 14 huruf. yang terkumpul pada lafazh :  صله سحيرامن قطعك 
 ( SILHU  SUHAYRON  MAN  QOTHO'AKA ) yaitu :
 ص ل ه س ح ي ر ا م ن ق ط ع ك ( SHOD- LAM- HA- SIN- HA- YA- RO-ALIF- MIM-NUN-QOF- THO- 'AIN- KAF ) huruf-huruf FAWAATIHUSSUWAR yang 14 ini dibagi 3 bagian :
1. yang harus dibaca 6 harkat, jumlahnya ada 8 huruf, yang terkumpul pada  lafazh :
نقص عسلكم  ( NAQOSHO  'ASALUKUM ) yaitu : ن ق ص ع س ل ك م ( NUN- QOF- SHOD- 'AIN- SIN- LAM- KAF- MIM )  kecuali huruf  ع ( 'AIN ) boleh dibaca panjang 6 harkat, atau dibaca 4 harkat. tapi lebih utama dibaca 6 harkat.
2. yang harus dibaca 2 harkat, jumlahnya ada 5 huruf, yang terkumpul pada lafazh :
 حي طهر  ( HAYYUN  THOHUR ) yaitu :    ح ي ط ه ر  ( HA- YA- THO- HA- RO )
3. tidak dibaca panjang samasekali ( tidak ada huruf mad ) yaitu huruf  ا  ( ALIF ).
10.  مد لين   ( MADD LIIN )
 yang disebut MADD LIIN adalah : هوان يقع بعد حرفيه حرف ساكن عرض للوقف
( HUWA  AN YAQO'A  BA'DA  HARFAYHI  HARFUN  SAAKINUN 'ARODHO LIL-WAQFI)
artinya : yaitu apabila setelah dua huruf  LIIN ( WAU dan YA sukun setelah harkat Fathah ) terdapat sukun 'ARIDHI ( sukun karena waqof )
 panjang bacaan MADD LIIN adalah : sama dengan MADD 'ARIDH LISSUKUUN yaitu : 2-6 harkat.
( boleh dibaca 2, 4, atau 6 harkat.) seperti contoh lafazh :

 من خوف ( dibaca : MIN KHOUUF )  atau ( MIN KHOUUUUF ) atau ( MIN KHOUUUUUUF )
syarat bisa dibaca MADD LIIN adalah : ketika setelah huruf LIIN ( WAU atau YA sukun setelah harkat Fathah ) menghadapi sukun 'ARIDHI/sukun karena diwaqofkan. tapi apabila setelah huruf LIIN tersebut tidak bertemu dengan SUKUN 'ARIDHI, maka tidak dibaca MADD LIIN melainkan hanya dibaca LIIN saja, dibaca lunak/lembut tanfa memakai MADD.( tidak dibaca panjang )
 11. مد صلة  ( MADD SHILAH )
yang disebut MADD SHILAH adalah : هوحرف مد زائد مقدربعدهاءالضمير
 ( HUWA  HARFU MADDIN  ZAA-IDUN  MUQODDARUN  BA'DA  HAA-IDHDHOMIIRI )
 artinya : yaitu : huruf MADD yang menjadi tambahan, yang diperkirakan setelah HA dhomiir )
 jadi, ketika HA dhomiir dibaca panjang, itu dikarenakan pada HA tersebut terdapat huruf MADD, tetapi huruf MADD tersebut hanya ada pada pengucapannya, tidak ada dalam tulisannya,( MUQODDAR/diperkirakan)
 apabila HA dhomiir nya berharkat Dhomah maka huruf MADD yang diperkirakannya adalah WAU MATI,
dan apabila HA Dhomiir nya berharkat Kasroh maka huruf MADD yang diperkirakannya adalah YA MATI.
MADD SHILAH terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
   1. مد صلة قصيرة  ( MADD SHILAH QOSHIROH )
yaitu apabila setelah HA Dhomiir tidak menghadapi Hamzah, panjang bacaan nya 2 harkat.
seperti contoh lafazh : لربه لكنود  ( LIROBBIHII  LAKANUUD )   انه لقول ( INNAHUU LAQOULUN )      رجعه لقادر   ( ROJ'IHII  LAQOODIR )
   2.  مد صلة طويلة ( MADD SHILAH THOWIILAH )
yaitu apabila setelah HA Dhomiir menghadapi Hamzah, panjang bacaan nya  2-5 harkat.
boleh dibaca 2, atau 4, atau 5 harkat. seperti MADD JAA-IZ MUNFASHIL.
seperti contoh lafazh : به ازواجا ( BIHII  AZWAAJAA ) (  BIHIIII  AZWAAJAA )
 (  BIHIIIII AZWAAJAA )     وثاقه احد ( WATSAAQOHUU  AHAD ) 
( WATSAAQOHUUUU  AHAD )  ( WATSAAQOHUUUUU  AHAD ) dll.
tapi disyaratkan bagi MADD SHILAH, sebelum HA Dhomir atau sesudahnya jangan didahului oleh huruf yang mati/sukun  dan jangan menghadapi huruf yang mati/sukun. apabila HA Dhomir tersebut didahului atau menghadapi huruf yang mati, maka tidak disebut MADD SHILAH, ( tidak jadi panjang )
seperti contoh lafazh :  ربه الأعلى  ( ROBBIHIL-A'LAA ) أنه الحق ( ANNAHUL-HAQQU ) 
kecuali pada lafazh :   فيه  ( FIIHII ) suroh al-furqoon ayat : 69, HA Dhomirnya  dibaca panjang 2 harkat, walaupun didahului oleh huruf yang sukun/mati. yang disebut : MADD MUBALAGHOH.
12. مد فرق  ( MADD FARQ ) 
yang disebut MADD FARQ adalah :  هوالمد يفرق بين الإستفهام والخبرلأنه لولا المد لتوهم أنه خبرلااستفهام فالهمزة فيه للاستفهام ( HUWALMADDU  YUFARRIQU  BAINAL-ISTIFHAAMI  WALKHOBARI  LI-ANNAHUU  LAU LALMADDU  LATUWUHHIMA ANNAHU  KHOBARUN  LAA  ISTIFHAAMUN  FALHAMZATU  FIIHI LIL-ISTIFHAAMI) artinya : yaitu MADD yang membedakan antara kalimah Istifhaam ( pertanyaan ) dan kalimah Khobar (berita/keterangan) 
karena jika tidak dibedakan dengan MADD, maka kalimat Istifhaam akan disangka kalimah Khobar, padahal Hamzah tersebut adalah Istifhaam.   cara membaca MADD FARQ  yaitu dengan cara memanjangkan Hamzahnya 6 harkat terus tasydid kepaada huruf yang ada di depannya.
 MADD FARQ dalam al-quran hanya terdapat pada 4 tempat yaitu : dalam suroh al-an'am ayaat 143-144suroh yunus ayat 59 dan suroh annamal ayat 59.  yaitu lafazh :
  قلءاالذكرين  ( QUL- AAAAAA DZDZAKAROINI )
 dan lafazh :  ءاالله  (AAAAAALLOOHU )
13.    مد تمكين  ( MADD TAMKIIN )
yang disebut MADD TAMKIIN adalah : هوكل يائين احدهما ساكن مكسور ما قبلها مشددا 
( HUWA  KULLU  YAA-AYNI  AHADUHUMAA  SAAKINUN  MAKSUURUN  MAA  QOBLAHAA  MUSYADDADAN ) artinya : yaitu setiap dua huruf YA (dalam satu kalimah) salasatu dari dua YA tersebut sukun/mati, sedangkan huruf YA yang pertama berharkat kasroh serta tasydiid
panjang bacaan MADD TAMKIIN adalah 2 harkat. seperti contoh lafazh : 
           حييتم   ( HUYYIITUM )       ربانيين  ( ROBBANIYYIINA ) dll.

Senin, 21 Januari 2013

Hukum Madd Ashli

Pengertian MADD menurut lughoh ( bahasa ) adalah : المط ( AL-MATHU ) artinya : memanjangkan
atau pengertian MADD menurut lughoh itu adalah :  الزيادة ( AZZIYAADATU ) artinya : tambahan.    sedangkan pengertian MADD menurut Ishtilah adalah : 
إطالة الصوت بحرف من حروف المد الثلاثة ( ITHOOLATUSHSHOUTI  BIHARFIN  MIN HURUUFIL-MADDITSTSALAATSATI ) artinya : memanjangkan suara dengan huruf dari huruf-huruf mad yang tiga.     Hukum MADD terbagi 2 bagian, yaitu :
 1. مد أصلي  ( MADD ASHLI )  2. مد فرعي  (  MADD FAR'I )
 مد أصلي  ( MADD ASHLI )
MADD ASHLI adalah MADD yang tidak membutuhkan sebab,seperti HAMZAH atau SUKUN.
 yang dimaksud sebab disini adalah : hal-hal yang menyebabkan MADD ASHLI menjadi MADD FAR'I,seperti HAMZAH atau SUKUN yang terletak sesudah huruf MADD.
jadi apabila setelah huruf MADD  tidak menghadapi HAMZAH atau SUKUN maka disebut MADD ASHLI,tapi apabila setelah huruf MADD menghadapi HAMZAH atau SUKUN maka secara otomatis berubah menjadi MADD FAR'I.
adapun huruf  MADD  jumlahnya ada 3 itu yaitu : 1. huruf  ALIF setelah huruf yang berharkat FATHAH    2. huruf WAU MATI setelah huruf yang berharkat DHOMAH   3.huruf YA MATI setelah huruf yang berharkat KASROH.
cara membaca MADD ASHLI adalah dengan cara memanjangkan bacaan kira-kira ukuran 2 harkat ( satu alif ) baik disaat washol ataupun waqof.  contoh seperti lafazh :
  قال ( QOOLA )                يقول  ( YAQUULU )                   قيل ( QIILA )
MADD ASHLI disebut juga MADD THOBI'I.  alasannya yaitu :
لان صاحب الطبيعة السليمة لا ينقصه عن حده ولايزيدعليه ( LI-ANNA  SHOHIBATHTHOBII'ATISSALIIMATI  LAA  YANQUSHUHU  'AN  HADDIHI  WALAA  YAZIIDU  'ALAIHI ) artinya : sesungguhnya seorang yang mempunyai thobi'at yang baik,tidak akan mengurangi atau menambah panjang bacaan dari yang telah di tentukan.
maksudnya, ketentuan bahwa MADD ASHLI harus dibaca panjang 2 harkat, tidak mungkin dikurangi atau ditambah oleh orang yang mempunyai thobi'at baik, jadi orang tersebut akan membaca MADD ASHLI sesuai ketentuan, yakni 2 harkat, tidak kurang dan tidak lebih.

Sabtu, 19 Januari 2013

Macam-Macam Huruf Tarqiq

الترقيق 
pengertian TARQIIQ menurut lughoh ( bahasa ) adalah :  التنحيف ( ATTANHIIF ) artinya : tipis/kurus.
sedangkan pengertian TARQIIQ menurut Ishtilah adalah : النطق بالحرف نحيفا غيرممتليء الفم 
( ANNUTHQU  BILHARFI  NAHIIFAN  GHOIRO  MUMTALI-ILFAMI ) artinya : mengucapkan huruf dengan tipis, tidak sampai memenuhi mulut.
                Huruf-Huruf yang harus dibaca TARQIIQ adalah :
1. seluruh Huruf ISTIFAAL yang berjumlah 22  yang terkumpul pada lafazh :
ثبت عزمن يجود حرفه إذ سل شكا  ( TSABBATA  'IZZU  MAN  YUJAWIDU  HARFAHU  IDZ  SALA SYAKAN ) yaitu :  ث ب ت ع ز م ن ي ج و د ح ر ف ه ء ذ س ل ش ك ا 
( TSA- BA- TA- 'AIN- ZAI- MIM- NUN- YA- JIM- WAU- DAL- HA- RO- FA- HA- HAMZAH- DZAL- SIN- LAM- SYIN- KAF- ALIF ) seluruh huruf ini harus dibaca TARQIIQ ( tipis ) kecuali 3 huruf yaitu : ل ر ا  ( LAM, RO,dan ALIF. )  Huruf  LAM dan  RO  dalam kondisi tertentu bisa dibaca TAFKHIIM ( tebal ) apabila memenuhi syarat TAFKHIIM yaitu : dianataranya  Huruf  RO yang berharkat DHOMAH atau  FATHAH, dsb.  seperti yang telah di terangkan pada BAB macam-macam huruf TAFKHIIM. dan dalam kondisi tertentu Huruf  RO juga bisa dibaca TARQIIQ ( tipis ) seperti huruf   RO  yang berharkat  KASROH  dsb.  sama halnya dengan huruf  LAM, dalam kondisi tertentu bisa dibaca TAFKHIIM ( tebal ) seperti LAM LAFDZUL JALAALAH ( الله ) setelah huruf yang berharkat DHOMAH atau FATHAH. dan selain daripada ini maka Huruf  LAM dibaca TARQIIQ ( tipis )
adapun huruf  ALIF harus mengikuti kepada huruf yang sebelumnya, apabila huruf ALIF berada setelah huruf yang harus dibaca TAFKHIIM, maka huruf  ALIF tersebut harus ikut  TAFKHIIM. seperti lafazh : 
 قال ( QOOLA )  huruf  QOF termasuk huruf ISTI'LAA yang harus dibaca TAFKHIIM, maka huruf ALIF tersebut terbawa TAFKHIIM oleh huruf QOF. dan apabila huruf ALIF berada setelah huruf yang harus dibaca TARQIIQ maka huruf ALIF tersebut pun harus ikut TARQIIQ, seperti lafazh : بما  ( BIMAA )
huruf MIM termasuk huruf ISTIFAAL yang harus dibaca TARQIIQ, maka huruf  ALIF tersebut terbawa TARQIIQ oleh huruf MIM. dll.
jadi huruf  LAM, RO  dan ALIF  suatu sa'at bisa TAFKHIIM dan bisa juga TARQIIQ.
2. LAM  LAFZHUL JALAALAH ( LAM LAFAZH : الله ) setelah huruf yang berharkat KASROH. seperti contoh lafazh :  بالله ( BILLAAHI )    لله ( LILLAAHI ) 
  بسم الله  ( BISMILLAAHI ) dll.
3. huruf   ر   ( RO ) yang berhakat KASROH. seperti contoh lafazh :  رزقا ( RIZQON )
    من خير   ( MIN KHOIRIN )  مريضا (MARIIDHON )  dll.
4. huruf  ر ( RO ) sukun/mati,dengan sukun ashli, setelah huruf yang berharkat KASROH.dan tidak menghadapi huruf ISTI'LAA. 
seperti contoh lafazh :     فرعون  ( FIR'AUNA )      مرية  ( MIRYATIN )  dll.
5.huruf ر  ( RO ) sukun/mati, dengan sukun 'ARIDHI ( sukun karena waqof ) setelah huruf yang berharkat KASROH. seperti contoh lafazh : 
مذكر ( MUDZAKKIR )  فطهر ( FATOHHIR ) dll.
6. huruf   ر  ( RO ) sukun/mati, dengan sukun 'ARIDHI, ( sukun karena waqof ) dan sebelumnya di dahului oleh huruf YA sukun/mati, dan sebelum YA mati ada huruf berharkat KASROH atau DHOMAH. seperti contoh lafazh : 
 قدير  ( QODIIR )    بشير   ( BASYIIR )
  ذلك خير   ( DZAALIKA KHOIIR )   الى الطير  ( ILATHTHOIIR )  dll.
7.huruf  ر ( RO ) sukun/mati, dengan sukun 'ARIDHI, ( sukun karena waqof ) dan sebelumnya di dahului oleh sukun ashli,dan huruf sebelumnya berharkat KASROH. seperti contoh lafazh : ولا بكر   ( WALAA BIKR )   سمعواالذكر  ( SAMI'UDZDZIKR )  dll.
8huruf   ر ( RO ) yang di IMAALAH kan.
 seperti contoh lafazh : مجرىها ( MAJREEHA ).

Kamis, 17 Januari 2013

Macam-Macam huruf Tafkhim

 التفخيم 
pengertian TAFKHIIM menurut lughoh ( bahasa ) adalah : التسمين  ( ATTASMIINU )  artinya : gemuk/ tebal.
sedangkan pengertian TAFKHIIM menurut Ishtilah adalah : 
 النطق بالحرف غليظا ممتليء الفم 
( ANNUTHQU  BILHARFI  GHOLIIZHON  MUMTALI-AL FAMI )
 artinya : mengucapkan huruf dengan tebal sampai memenuhi mulut.

                Huruf-Huruf yang harus dibaca TAFKHIIM adalah :
1. semua huruf  ISTI'LAA yang berjumlah 7 huruf, yang terkumpul pada lafazh :
 خص ضغط قظ ( KHUSHSHO  DHOGHTHIN  QIZH ) yaitu : خ ص ض غ ط ق ظ
dari ketujuh huruf ini, ada yang harus lebih TAFKHIIM dibacanya yaitu : seluruh huruf  ITHBAAQ yang berjumlah 4 huruf yaitu :  ص ض ط  ظ  sebagaimana dalam nazhom IMAM IBNUL-JAZARI mengatakan : 
وحرف الاستعلاء فخم واخصصا :: الأطباق أقوى نحو قال والعصا   
( WAHARFUL-ISTI'LAA-I  FAKHKHIM  WAKHSHUSHOO :: AL-ITHBAAQO  AQWAA NAHWU QOOLA  WAL-'ASHOO )
:: dan huruf ISTI'LAA tafkhimkanlah,khususnya :: huruf ITHBAAQ contoh lafazh QOOLA dan 'ASHOO ::
 
2. LAFZHUL-JALAALAH ( lafazh الله ) setelah huruf yang berharkat FATHAH. 
contoh seperti lafazh :
 إن الله ( INNALLOOHA )      من الله  ( MINALLOOHI )     هوالله  ( HUWALLOOHU ) dll.
3.  LAFZHUL-JALAALAH ( lafazh الله )  setelah huruf yang berharkat DHOMAH. 
contoh seperti lafazh :
 رسول الله ( ROSUULULLOOHI )            كلمة الله   ( KALIMATULLOOHI )   dll.
4. HURUF  ر ( RO ) yang berharkat  FATHAH. 
contoh seperti lafazh : ربنا  ( ROBBANAA ) dll.
5. HURUF  ر ( RO ) yang berharkat  DHOMAH. 
contoh seperti lafazh : رزقنا ( RUZIQNAA ) dll.
6. HURUF  ر ( RO ) sukun/mati, baik sukun ashli ataupun sukun 'aridhi ( sukun karena waqof ) setelah huruf yang berharkat FATHAH.   contoh seperti lafazh : 
ارحم ( ARHAMA )    مريم ( MARYAMA )    من كفر ( MANG KAFAR )
   للبشر    ( LILBASYAR )          والقمر   ( WALQOMAR )   dll.
7. HURUF ر ( RO ) sukun/mati, baik sukun ashli ataupun sukun 'aridhi ( sukun karena waqof )  setelah huruf yang berharkat DHOMAH. contoh seperti lafazh :
والفرقان ( WAL-FURQOONI )   هذا القران ( HAADZAL-QUR-AANA )
 والنذر ( WANNUDZUR )     وسعر ( WASU'UR )    dll.
8. HURUF  ر ( RO ) sukun/mati karena waqof ( sukun 'aridhi ), di dahului oleh sukun ashli, dan huruf sebelumnya berharkat FATHAH.
contoh seperti lafazh :  والعصر ( WAL-'ASHR )  dll.
9. HURUF  ر ( RO ) sukun/mati karena waqof ( sukun 'aridhi ), di dahului oleh sukun ashli, dan huruf sebelumnya berharkat DHOMAH.
contoh sepeRti lafazh :   خضر  ( KHUDHR )  dll.
10. HURUF  ر ( RO ) sukun/mati karena waqof ( sukun 'aridhi ) di dahului oleh huruf mad ALIF, dan huruf sebelumnya berharkat FATHAH.
contoh seperti lafazh :  الانهار ( AL-ANHAAR )  dll.
11. HURUF ر ( RO ) sukun/mati karena waqof ( sukun 'aridhi ) di dahului oleh huruf mad WAU MATI, dan huruf sebelumnya berharkat DHOMAH.
contoh seperti lafazh : والطور  ( WATHTHUUR )  dll.
12. HURUF ر ( RO ) sukun/mati, ( sukun ashli ) di dahului oleh huruf yang berharkat kasroh ashli,dan menghadapi huruf ISTI'LAA yang berhakat selain kasroh.
 contoh seperti lafazh :  لبا لمرصاد   ( LABIL-MIRSHOOD )  فرقة ( FIRQOTIN )  dll.
13. HURUF ر ( RO ) sukun/mati, ( sukun ashli ) di dahului oleh huruf yang berharkat kasroh 'aridhoh. contoh seperti lafazh :  ارجعي ( IRJI-'II ) ارتضى ( IRTADHOO ) dll.
huruf hamzah yang berharkat kasroh 'aridhoh disini disebut HAMZAH WASHOL.
yaitu HAMZAH yang apabila jadi awal bacaan  maka HAMZAH nya berharkat/hidup.
 seperti lafazh :  ارتضى ( IRTADHOO ) tapi apabila terjepit dengan kalimah sebelumnya maka HAMZAH nya hilang. ( tidak dibaca)
 seperti lafazh :  لمن ارتضى ( LIMANIRTADHOO ).
 dengan kata lain huruf RO yang harus di tafkhimkan diantaranya adalah :
  ر  ( RO ) sukun/mati setelah HAMZAH WASHOL secara muthlaq.
baik sebelum HAMZAH WASHOL tersebut adalah kasroh ashli yang terpisah ( dua kalimah ) contoh seperti contoh lafazh : رب ارحمهما  ( ROBBIR-HAMHUMAA ) 
ataupun sebelum HAMZAH WASHOL tersebut adalah kasroh 'aridhoh yang tersambung ( satu kalimah )  seperti contoh lafazh :   ارجعي  ( IRJI'II )
ataupun sebelum HAMZAH WASHOL tersebut adalah kasroh 'aridhoh yang terpisah ( dua kalimah )  seperti contoh lafazh :  ان ارتبتم   ( INIRTABTUM )     dll.

adapun HURUF ر ( RO ) sukun/mati, setelah huruf yang berharkat kasroh dan menghadapi huruf ISTI'LAA yang berharkat kasroh pula, maka hukumnya bisa dua wajah yaitu :
 boleh di baca TAFKHIIM ( tebal )   contoh seperti lafazh :  فرق ( FIRQIN )
 atau dibaca TRQIIQ ( tipis )  ( FIRQIN )