Cursor

Selasa, 15 Januari 2013

Hukum mim mati

MIM MATI ketika bertemu dengan HURUF HIJAA-IYYAH (SELAIN HURUF ALIF)
maka mempunyai 3 Hukum  yaitu : 
1. إخفاء ( IKHFAA )
   yang dinamakan  إخفاء شفوي ( IKHFAA  SYAFAWI ) yaitu ketika MIM MATI bertemu dengan huruf   ب  ( BA )،  IKHFAA artinya : samar.
sedangkan SYAFAWI artinya : Bibir,  hal ini dikarenakan Huruf MIM termasuk Huruf  SYAFAWIYYAH ( Huruf yang keluar dari Bibir )
jadi apabila MIM MATI bertemu dengan Huruf  ب ( BA )
maka suara MIM MATI nya harus dibaca samar antara MIM dan BA, di tahan kira kira dua ketukan dan seraya mengeluarkan suara  غنة/dengung dari pangkal hidung.   
contoh IKHFA SYAFAWI seperti lafazh : 
 وهم بالآخرة         dibaca : WAHUMM BIL-AAKHIROTI                                     
  فاحكم بينهم          dibaca : FAHKUMM BAINAHUM                                       
  ترميهم بحجارة    dibaca : TARMIIHIMM BIHIJAAROTIN   dll.

2.  إدغام ( IDGHOOM )
  yang dinamakan إدغام متماثلين صغير  ( IDGHOOM MUTAMAATSILAIN SHOGHIIR )   atau disebut juga    إدغام ميم  ( IDGHOOM MIIMI ) 
yaitu : ketika MIM MATI bertemu dengan Huruf   م  (MIM ) yang hidup/berharkat.
dinamakan  IDGHOOM  MUTAMAATSILAIN  karena bertemu dua Huruf yang semitsal/sama,  baik dalam makhrojnya maupun dalam Shifatnya, dinamakan SHOGHIIR karena Huruf yang pertama nya dalam keadaan mati dan Huruf yang kedua Hidup.
 sedangkan dinamakan IDGHOOM MIIMI yaitu : karena dalam proses IDGHOOM nya memasukan Huruf MIM kepada Huruf MIM pula.
jadi apabila MIM MATI  bertemu dengan Huruf MIM yang berharkat, maka suara MIM MATI nya dimasukan kepada MIM yang ada di hadapannya, dan disertai dengan GHUNNAH ( dengung dari  pangkal hidung )
 contoh IDGHOOM MUTAMAATSILAIN SHOGHIIR seperi lafazh                                                                                             
لهم مثلا           dibaca :   LAHUMM MATSALAA
لكم ما                dibaca :   LAKUMM MAA
عليهم مؤصدة dibaca :  'ALAIHIMM MU-SHODATUN dll.

3.  إظهار ( IZHHAAR )
  yang dinamakan إظهار (IZHHAAR SYAFAWI ) yaitu : ketika MIM MATI bertemu dengan Huruf selain Huruf  ب ( BA )  dan   م  ( MIM ) yang mana jumlahnya ada 26 Huruf yaitu :
ء ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل ن و ه  ي       
( HAMZAH-TA-TSA-JIM-HA-KHO-DAL-DZAL-RO-ZAI-SIN-SYIN-SHOD-DHOD-THO-ZHO-'AIN-GHOIN-FA-QOF-KAF-LAM-NUN-WAU-HA-YA )
IZHHAAR artinya : Jelas, sedangkan SYAFAWI artinya : bibir, hal ini dikarena Huruf MIM termasuk Huruf SYAFAWIYYAH (Huruf  keluar dari Bibir )
jadi ketika MIM MATI bertemu dengan Huruf yang jumlahnya 26  tadi, maka suara MIM MATI nya harus dibaca jelas, tanpa ada GHUNNAH/dengung sedikitpun. apalagi ketika MIM MATI bertemu dengan Huruf  و ( WAU ) dan  ف ( FA ) maka dalam meng-IZHHAAR kan suara MIM MATI nya harus lebih jelas lagi, hal ini dikarenakan Huruf WAU dan FA sama dengan Huruf MIM yaitu sama sama Huruf SYAFAWIYYAH (Huruf yang keluar dari Bibir ) 
 contoh  IZHHAAR SYAFAWI  seperi lafazh :
      معكم إنما  dibaca  MA'AKUM-INNAMAA
               ألم تر   dibaca  :  ALAM-TARO
              بكم ثم   dibaca   :  BIKUM-TSUMMA
         وهم فيها   dibaca  :  WAHUM-FIIHAA
         عليهم ولا dibaca  :  'ALAIHIM-WALAA    dll. 

1 komentar:

  1. Pak ustadz saya mau tanya contoh bacaan ghunnah Ashliyyah dalam al quran apa saja

    BalasHapus